Rabu, 25 Mei 2011

makalah (sholat sebagai tiang agama) piti,piti

BAB I
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa karena Penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah Pendidikan agama Islam, berjudul “SHALAT SEBAGAI TIANG AGAMA”.
Atas disusunnya makalah ini ,semoga dapat diambil pelajarannya dan dapat mengetahui bahwa kita sebagai umat islam harus melaksanakan sholat dan tak pernah meninggalkannya.
  Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada yang terhormat Bapak Dosen kami UST. Kaplale karena atas bimbingan beliau  kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dan semoga penulisan makalah ini bernilai bagus dan berarti terhadap siapa saja yang membacanya terutama bagi ummat islam.
 Kurang dan lebihnya mohon di maafkan , karena kita ketahui bahwa tidak ada manusia yang sempurna kecuali yang Maha sempurna yakni ALLAH SWT yang maha Esa.



DAFTAR ISI
BAB I (PENDAHULUAN)
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………….....
LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………………..
MASALAH………………………………………………………………………………………………………………….
TUJUAN……………………………………………………………………………………………………………………..
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………..
BAB III (PENUTUPAN)
KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………….



LATAR BELAKANG
Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu.
Demikian pula Islam, yang ibaratnya adalah sebuah bangunan dengan syahadat sebagai pondasinya, dakwah dan jihad sebagai atap pelindungnya, dan sholat yang merupakan cerminan syariat Islam sebagai pilar penyangganya. Bila kaum muslimin rajin mendirikan sholat yang 5 waktu secara berjamaah di masjid maka berarti mereka telah mengokohkan pilar-pilar Islam. Sebaliknya, apabila kaum muslimin malas, ogah-ogahan mendirikan sholat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, maka berarti mereka telah melemahkan Islam itu sendiri dengan ‘merobohkan’ pilar-pilarnya. Mungkin ini salah satu maksud Islam itu terhalang oleh orang Islam sendiri, Allohu a’lam. Bila kita pandang dalam lingkup yang lebih kecil, dalam diri seseorang bisa kita lihat parameter “kekuatan” Islamnya. Apakah ia rajin mendirikan sholat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, menambahi dengan mendirikan sholat sunnah, atau sebaliknya ia mengerjakan sholat fardhu 5 waktu namun tidak berjamaah dan hanya sholat sendirian di rumah, atau bahkan ia jarang melaksanakan sholat fardhu yang 5 waktu, atau bahkan yang paling parah ia tidak mengerjakannya sama sekali. Na’udzuu billahi min dzalik. Bahkan secara tegas dalam sebuah hadist Rasulullah disebutkan bahwa pembeda antara seorang mukmin dan kafir adalah seorang tersebut meninggalkan sholat atau tidak, yang bisa kita maknai bahwa agama Islam telah roboh dari diri seseorang tersebut bisa seorang tersebut meninggalkan sholat, terlepas dari perbedaan pendapat tentang kafir tidaknya orang tersebut.



MASALAH
1.      SHOLAT BENAR-BENAR SEBAGAI TIANG AGAMA

TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan lebih mengenal bahwa atau memahami bahwa memang sholat itu ialah tiang agama karena tanpa sholat iman seseorang maupun agamanya akan runtuh..





KESIMPULAN
Maka sudah pasti bahwa sholat adalah tiang agama. Sholat adalah ibada utama kita para ummat Islam dan wajib bagi kita untuk melaksanakan sholat dan tak pernah meninggalkannya, karena jika tanpa sholat agama kita akan runtuh begitu pula iman kita.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar